Palembang, kabarRI.com, — Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan siswa-siswi tidak bisa melakukan aktivitas rutin belajar dilingkungan sekolah dikarenakan upaya mengurangi kerumunan dan terpaksa harus belajar secara daring dirumah masing-masing.
Setelah lebih dari satu tahun pandemi, efektivitas belajar secara daring saat ini dinilai tidak ramah terhadap anak-anak sumsel terutama didaerah perdesaan yang dikarenakan fasilitas teknologi dan internet yang belum merata serta memadai ditambah lagi edukasi literasi secara digital yang masih dinilai sangat minim dan kurang dukungan terhadap pengembangan literasi.
Sarana dan prasarana literasi digital di sumsel dinilai masih belum memadai karena dilihat masih banyak generasi muda sumsel yang terlihat mudah terpapar berita-berita hoax yang beredar di internet. Maka dari itu perlunya penyediaan fasilitas literasi yang memadai dan ramah terhadap anak-anak muda agar dapat menumbuhkan tingkat literasi generasi muda sumsel terutama dalam literasi digital.
Peran duta literasi sumsel masih terlihat minim terhadap edukasi literasi digital di daerah sumsel. Literasi digital dinilai belum ada pengaruh terhadap anak-anak muda karena belum ada program yang berkaitan dengan literasi digital.
Oleh : Karan Khan (Student Youth Movement For Democracy)
Red.
