Banyuasin Pendidikan

Menuju Banyuasin Cerdas, Pemkab Banyuasin adakan Pelatihan Inklusif Bagi Guru Paud.

BANYUASIN. KabarRI, – Bunda Paud Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani membuka pelatihan Inklusif Bagi Guru serta Pengukuhan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kabupaten Banyuasin masa bakti 2021-2024 yang diselenggarakan di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Selasa (30/03).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM menyampaikan tujuan dari Pelatihan Inklusif ini adalah upaya agar Peserta mampu memahami prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif, memahami dan mampu membedakan jenis-jenis gangguan perkembangan dan karakteristik kondisi khusus yang di sandang anak didik.

 

Selain itu juga Peserta harus mampu membuat program pembelajaran yang efektif bagi anak kebutuhan khusus dan diharapkan Program pelatihan ini bertujuan menghasilkan tenaga pendidik dengan kompetensi memadai dalam menyusun, mengembangkan dan menerapkan program pembelajaran tersebut.

 

dr. Fitri menyampaikan rasa bahagia bisa bertemu langsung dengan Guru Paud yang akan mengikuti pelatihan Inklusif. Dengan tujuan agar Bunda Paud bisa mengupgrade kemampuan dalam mengedukasi anak-anak usia dini

 

Langkah dan Upaya ini merupakan cara strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mencerdaskan anak bangsa yang ada di Kabupaten Banyuasin. Guru Paud harus terus meningkatkan skill dan pengetahuan dalam menyampaikan ilmu dengan cara yang menyenangkan untuk anak usia dini.

 

Rasa terimakasih Bupati Banyuasin disampaikan oleh istri orang nomor satu ini. Terutama kepada anak-anak usia dini, pendidikan harus diutamakan sesuai dengan masa tumbuh kembang mereka.

 

“Tidak boleh ada pemaksaan kepada anak-anak usia dini untuk mendapatkan pelajaran yang belum mampu untuk diikuti oleh mereka,” tegasnya.

 

“Bunda Paud harus menjadi teman bagi peserta didiknya, dengan bermain bersama, mengenal sesuatu baik itu angka, benda-benda disekitar, alam dan lain-lain,” jelasnya.

 

Lebih lanjut dr. Fitri menegaskan pelatihan Inklusif ini diberikan agar mencetak Guru Paud yang berkulitas dan memahami peserta didik usia dini yang juga memiliki kebutuhan khusus di Kabupaten Banyuasin.

 

“Kita juga harus peduli dengan anak-anak disabilitas, mereka harus mendapat porsi lebih dari anak yang normal”. Pintanya.

 

Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus melakukan upaya dalam banyak hal untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang telah diprogramkan dalam Program Banyuasin Cerdas.

 

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *