Palembang, KabarRI.com, — Insiden bom bunuh diri baru-baru ini terjadi aksi terorisme di Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA di depan Gereja Katedral Kota Makassar.
Maka dengan ini saya Imam Santoso Kordinator Rumah Mimbar Harmonisasi (Ramai) Sumatera Selatan menyampaikan pernyataan sikap “saya mengecam dan mengutuk keras tindakan teror bom di depan gereja katedral kota makassar, saya mengajak semua masyarakat khususnya generasi muda untuk stop menyebar kejadian Bom bunuh diri tersebut, kitu cukup menyebarkan konten-konten perdamaian ditengah kondisi saat ini, biarkan aparat melakukan penyelidikkan terhadap jaringan teroris ini”.
Kordinator Ramai Sumsel juga berharap bersama untuk memerangi tindakan terorisme dan radikalisme.
“Jangan pernah takut, kita semua sebangsa dan setanah air, kita bersaudara satu ibu pertiwi, kita jaga kondusivitas negara ini dari konten-konten kekerasan dan perpecahan, kita sama-sama perangi kebiadaban radikalisme dan terorisme, dan untuk para korban jiwa semoga diberikan kekuatan dan kesembuhan”.
Penulis : SA.
Editor : Red.