Palembang

SKK Migas-KKKS Wilayah Sumsel Gear Kuliah Umum

PALEMBANG|KabarRI.com, – Dalam rangka melaksanakan salah satu program kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Selatan Tahun 2024, SKK Migas – KKKS Wilayah Sumsel melakukan kegiatan kuliah umum di Universitas Sjakhyakirti Palembang, Jalan Sultan Muhammad Mansyur Kb Gede 32 Ilir Palembang, Sabtu (18/5)

Kegiatan kuliah umum ini dalam rangka pengenalan kegiatan Hulu Migas dengan narasumber dari SKK Migas – KKKS Wilayah Sumsel.

Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Sjakhyakirti Prof Dr Ir Agoes Thony AK MSi, Wakil Rektor, Yayasan (Sekretaris), Direktur Pasca Sarjana, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Dosen, dan Ratusan Mahasiswa Universitas Sjakhyakirti Palembang.

Turut hadir dari pihak SKK Migas dan KKKS, yakni Kadep Forkom SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safe’i, Analis Senior ForKom SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Darwensi, Perwakilan PT Medco E&P Indonesia, Deputi Dukungan Bisnis, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Perwakilan Odira Energi Karang Agung, Perwakilan PHR Zona 4 Regional 1, Perwakilan Medco E&P Rimau, Perwakilan PHE OK RT.

Kadep Forkom SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safe’i mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kegiatan industri hulu migas secara mendalam kepada mahasiswa.

Kuliah umum ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Sjakhyakirti untuk memperkenalkan SKK Migas dan KKS serta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sektor migas, terutama dalam kegiatan hulu minyak dan gas bumi.

Adapun kegiatan hulu migas ini, lanjutnya meliputi eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, lifting minyak bumi dan gas alam.

“Melalui kuliah umum ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih mengenal SKK Migas dan KKKS serta memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai sektor Migas yang memiliki peran penting dalam peningkatan multifier effect perekonomian nasional,” jelasnya.

Lanjut Safe’i, bahwa Indonesia bukan penghasil migas terbesar, sehingga lebih besar pengguna dari pada penghasilan migas. Sehingga mereka tau dan menjadi bagian dalam menjaga kebutuhan energi.

“Ini tugas kita untuk mensosialisasikannya, karena ada beberapa kampus yang tidak memberikan pemahaman, dan kami ingin menyampaikan kepada mereka bahwa punya kesempatan di industri hulu migas ini,” imbuhnya.

Terkait dengan kewajiban perusahaan dalam menunjang pendidikan di Indonesia, Safe’i menjelaskan bahwa hal itu diutamakan terutama daerah sekitar operasional perusahaan.

“Didalam PPM kita salah satu poinnya adalah pendidikan, selain pembangunan atau renovasi infrastruktur pendidikan kita juga memberikan beasiswa, dan diutamakan bagi daerah daerah penghasil migas,” pungkasnya.

Sementara, Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang Prof Dr Ir Agoes Thony AK MSi, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan kuliah umum ini memperkenalkan tentang kegiatan SKK Migas dan KKKS, oleh karena itu diharapkan kepada mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini dapat mengikuti dengan baik.

“Ini sebagai cikal bakal kerjasama antara SKK Migas dengan Unisti. Mereka punya program goes to campus dengan cara melaksanakan kuliah umum. Oleh karena itu kita mengkolaborasikan antara mereka punya prakteknya dan kita punya teorinya,” jelas Prof Dr Ir Agoes Thony AK MSi.

Oleh karena, lanjut Agoes Thony, kegiatan kuliah umum ini akan ditingkatkan dengan adanya mOu dan mOA nya, sehingga ada kolaborasi antara mereka punya goes to campus dan kita punya Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (MBKM) yang mengharuskan mahasiswa, alumni dan dosen untuk magang di instansi pemerintah maupun BUMN.

Selaku Panitia Pelaksana Kuliah Umum Junaidi SH MH CLA menambahkan, kuliah ini diikuti ratusan mahasiswa sjakhyakirti dari enam jurusan. Program “Goes to Campus” yang dilakukan oleh SKK Migas bersama KKKS di Universitas Sjakhyakirti ini adalah yang kedua setelah UIN Raden Fatah Palembang.

Junaidi menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh enam fakultas yakni Fakultas Hukum, Ekonomi, Ilmu Administrasi, Pertanian, Ilmu Komputer dan Pasca Sarjana.

“Diharapkan akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara SKK Migas dengan Fakultas, terutama terkait dengan program magang dan beasiswa, termasuk perekrutan tenaga kerja bagi mahasiswa Universitas Sjakyakirti, sesuai dengan kebutuhan dari SKK dan KKS itu sendiri,” pungkasnya. ( Muslim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *