Palembang|KabarRI.com, – (12/02) Pemilihan Umum Tahun 2024 tinggal hitungan beberapa hari lagi, Pemungutan suara akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Beberapa unsur terlibat berbondong melakukan kontribusi dan partisipasi untuk mensukseskan PEMILU 2024. Salah satunya Civitas Akademika UIN Raden Fatah Palembang yang berpartisipasi dan melakukan Deklarasi PEMILU DAMAI 2024.
UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Workshop Persiapan PEMILU Bagi Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang pada Hari Senin, 12 Februari 2024 di Auditorium Perpustakaan Kampus Jakabaring.
Kegiatan tersebut turut mengundang beberapa narasumber dari berbagai unsur, diantaranya Prof. Abu Rokhmad, M. Ag selaku Staff Khusus Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Agama Republik Indonesia, H. Nurul Mubarok, S. E, M. Si selaku Anggota Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan, Rudianto Widodo, S. Pd Selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan dan Prof. Dr. Hj. Nyayu Khadijah, S. Ag, M. Si selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang juga sekaligus Keynote Speaker pada acara tersebut.
Prof. Dr. Hj. Nyayu Khadijah, S. Ag, M. Si. menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengajak Seluruh Civitas Akademika dari Pimpinan, Dosen dan semua Mahasiswa UIN Raden Fatah untuk berpartisipasi datang ke TPS dengan tujuan menggunakan Hak Suara nya pada 14 Februari nanti sekaligus mengawal jalannya Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia ini.
“Civitas Akademika memiliki tanggungjawab besar dalam mensukseskan PEMILU 2024. Karena kita semua harus menjadi teladan dalam mengedukasi, memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses demokrasi, dan mendorong partisipasi aktif dalam PEMILU.” Jelas Nyayu.
“Peran Civitas Akademika sangatlah penting dalam mempersiapkan sukses PEMILU 2024. Dengan pendidikan politik yang baik, partisipasi aktif, netralitas, dan profesionalisme, mereka dapat memberikan kontribusi yang positif yang signifikan dan kita juga memiliki tanggungjawab untuk mengawal Pemilu yang Langsung, Umum, Bersih, Jujur, Adil dan Damai demi terciptanya Persatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI.” Tutup Nyayu.
Kemudian di momen yang sama, Anggota KPU Sumatera Selatan, H. Nurul Mubarok, S. E, M. Si, turut memaparkan teknis Kepemiluan 2024 serta menjabarkan Tugas Pokok dan Fungsi KPU selaku penyelenggara PEMILU dalam melayani Masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam PEMILU 2024 yang akan dilakukan pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari mendatang.
Penyelenggara Pemilu semua tingkatan, baik dari KPU RI sampai ke tingkatan terbawah KPPS, khususnya KPU Provinsi Sumatera Selatan sudah menjalankan tugas sebagaimana Prosedur PEMILU sesuai dengan Regulasi dan Undang-Undang yang ada. Serta KPU juga berkomitmen untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan agar terciptanya Pemilu yang bermartabat untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Demokrasi ke progres yang lebih baik.” Tegas Barok.
Dilanjutkan oleh Ketua DPD KNPI SUMSEL, Rudianto Widodo menyampaikan bahwa Generasi Muda hari ini tercatat mendominasi hingga di angka 55% dalam Kontestasi Politik Tahun 2024 ini. Ini angka yang sangat fantastis bagi Pemuda, Millenial dan Gen Z untuk berperan aktif dengan berbagai cara untuk memberi warna dan suasana politik di Tahun 2024 ini.
“Kesadaran Generasi Muda yang melek terhadap Demokrasi menjadi suatu momentum untuk menebar kebermanfaatan bagi Bangsa dan Negara. Karena Generasi Muda hari ini tidak hanya menjadi penonton saja, melainkan menjadi penentu untuk bagaimana nasib Indonesia kedepan. Peran Aktif Pemuda, Milenial dan Gen Z Insyaallah akan membawa Kebaikan untuk Negara dan kemudian menyelamatkan Generasi Muda dalam meneropong Masa Depan.” Terang Ketua DPD KNPI Sumsel tersebut.
“Dan Widodo berpesan, walaupun sesama anak muda memiliki pandangan yang berbeda dan memiliki pilihan kandidat yang berbeda, namun menjaga Persatuan menjadi tugas utama kita semua, jangan sampai momentum Pemilu 2024 justru akan menjadikan Momen perpecahan yang akan membuat kita semua rugi.” Ujar Dodo