Musi Banyuasin

Kota Sekayu, Muba Raih ADIPURA ke 14 Kali

Muba|KabarRI.com, – Untuk kali ke 14 Kota Sekayu. Musi Banyuasin ( Muba) dinyatakan sebagai Kota Kecil Terbersih se – Indonesia. Kepastian ini diungkapkan oleh Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga, Selasa (05/03/2024).

Menurutnya Pj Bupati Muba H Apriyadi sudah mendapatkan undangan penyerahan penerimaan Penghargaan Anugerah Adipura 2023 Namun untuk menerima penghargaan dimaksud diwakilkan kepada Asisten II Andi Wijaya Busroh.”Kita sudah dapat undangan menerima Penyerahan Penghargaan Anugerah Adipura 2023. Acaranya hari ini Selasa, 5 Maret 2024 pagi di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Di lokasi acara. Andi Wijaya Busro, Asisten II Setda Muba mengatakan Sekayu dinilai mulai indikator keadaan fisik lingkungan perkotaan berkaitan dengan kebersihan, keteduhan kota dan pengendalian pencemaran.”Komponen kriteria penilaian berkaitan dengan pengelolaan sampah dan ruang hijau, pengendalian pencemaran udara dan pencemaran air,” kata Andi.

Dia merinci komponen pemantauan dilakukan di beberapa lokasi antara lain: perumahan, fasilitas perkotaan, transportasi, perairan terbuka, sanitasi dan pantai wisata.”Upaya-upaya pengelolaan sampah yang kita lakukan selama ini mendapat apresiasi dari Pemerintah sehingga mendapatkan Adipura. Pengelolaan sampah meliputi kegiatan Pengurangan Sampah dan Penanganan Sampah. Pengelolaan sampah dilakukan oleh masyarakat atau kelompok. Misalnya gotong royong kebersihan, bank sampah, pemilahan sampah dab lainnya .Sedangkan Penangan sampah dilakukan pemerintah mulai proses pengumpulan dan pengangkutan sampah,” terang Andi.

Terpisah Kepala Dinas DLH , Zulfakar mengatakanSekayu. Muba menjadi kota terbersih lebih karena perilaku masyarakat yang tertib dan dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh warga kota sekayu, dan Warga Musi Banyuasin, mari terus kita galakan bersih bersih lingkungan sesuai himbauan Pj Bupati Musi Banyuasin dan program Jumat bersih terus dijalankan bersama secara berkelanjutan. “Ya dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan khususnya persampahan dan penghijauan kota,” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *