Palembang

BEM-NUS & OKP CIPAYUNG (GMNI, PMII, IPNU), UNRAS TUNTUT TIGA HAL

Palembang|KabarRI.com, – Ribuan Masa aksi yang berasal dari Aliansi BEM Nusantara turun kejalan menggelar aksi damai Di Depan Gedung DPRD pada 11 April 2022.

Aliansi BEM Nusantara yang dikomandoi oleh Koordinator aksi Muhammad Gozy Ladriansyah selaku Ketua Senat Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dan Koordinator Lapangan Nico Hutabarat dari GMNI Sumsel.Kemudian Reja Anggara selaku Koordinator Daerah Aliansi BEM Nusantara Indonesia Sumatera Selatan membacakan 6 Tuntutan yang terdiri dari beberapa aspek seperti kenaikan harga bahan pokok, BBM, dan PPN.

1. Menolak Kenaikan Harga Bahan Pokok
2. Menolak Kenaikan Harga BBM
3. Menolak Kenaikkan Tarif PPN
4. Mendesak DPRD Sumatera Selatan untuk segera melakukan upaya stabilisasi harga bahan pokok, harga BBM dan tarif PPN bersama stake holder di Sumatera Selatan agar terciptanya Pemulihan Ekonomi Nasional.
5. Mendesak DPRD Sumatera Selatan untuk melakukan tembusan ke DPR RI terkait tuntutan tersebut
6. Meminta DPRD Sumatera Selatan bersikap transparan dalam memberikan informasi terkait progres dari realisasi point tuntutan Mahasiswa.”Tegas Reja.

Kemudian Samuel Rio dari GMNI Sumsel juga menambahkan, Aksi berjalan dengan lancar poin tuntutan di terima oleh ibu Anita selaku ketua DPRD, akan tetapi kami dari GMNI bersama aliansi akan tetap melakukan follow up terkait 3 poin tuntutan yang terdiri atas :
1. Kami meminta kestabilan harga pangan sebab berdasarkan data phips Harga rata rata komoditas lebih tinggi dibandingkan dengan ketetapan Harga rata rata yang diberikan pemerintah. Sehingga kestabilan tidak tercapai
2. Kami menolak Naiknya harga BBM . Dengan kebijakan naiknya pertamax tidak menutup kemungkinan naiknya juga harga pertalite karena bergesernya volume permintaan.
3. Menunda kenaikan ppn 11% ditakutkan menggerus daya beli utama masyarakat menengah kebawah.
Kekecewaan tak terbendung atas tindakan represif pihak aparat serta letupan yang dibuat oleh provokator sehingga berujung pada membubar paksa para mahasiswa.” Ujar Samuel.

RA. Anita Noeringhati Selaku ketua DPRD Sumsel berpendapat bahwa tuntutan mahasiswa yang meminta stabilitas harga pangan telah diajukan ke pemerintah pusat.”

Dengan demikian seluruh tuntutan dari Aliansi BEM Nusantara dan Cipayung Sumsel telah disetujui dan sudah dibubuhi cap dan tanda tangan basah langsung dari ketua DPRD Sumsel.”

(RW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *