Jakarta Pemuda

Maya Muizatil Lutfillah “PB KOPRI Harus Jadi Garda Terdepan Tangkal Paham Radikal”.

Jakarta, KabarRI.com, — Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI), Maya Muizatil Lutfillah mengatakan bahwa insiden yang berujung penembakan di Markas besar Kepolisian Republik Indonesia (MABES POLRI) Oleh “terduga teroris berideologi Radikal”, dalam kejadian tersebut diperlihatkan seseorang berkerudung masuk ke dalam kompleks Mabes Polri.

 

Diduga latar belakang kejadian ini bermula setelah terjadi penangkapan setidaknya 15 orang terduga teroris di sejumlah wilayah di tanah air, tidak lama setelah serangan Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

 

Menurut Maya Muizatil Lutfillah kejadian ini merupakan luka mendalam bagi kaum perempuan karena lagi-lagi keterlibatan perempuan dalam paham-paham radikalisme semakin menguat.

“Tentunya dari kejadian ini kita perlu merunut kembali apas saja pintu gerbang para perempuan terlibat sepeeti gerakan bom bunuh diri dan gerakan -gerakkaan yang mebahayakan lainnya,” Ungkap Maya.

 

Maya Muizatil Lutfillah menegaskan bahwa kita perempuan yang berada diwadah, “KOPRI harus menjadi garda terdepan bagi perempuan indonesia yang harus gencar mengkampayekan literasi, serta edukasi-edukasi lainnya guna memberikan pemahaman kepada perempuan-perempun diluar sana, sehingga kaum perempuan memliki ruang-ruang untuk bersuara dan kaum perempuan tidak meresa terpinggirkan dan tidak mendapatkan haknya, Kita sesama perempuan harus saling menguatkan, saling mendukung serta selalu berdampingan dan bergandengan guna mewujudkan perempuan yang jauh dari sikap ekstimisme tetapi melahirkan perempuan yang mandiri dan maju untuk indonesia,” Tegasnya.

 

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *