Palembang|KabarRI.com, – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan Yudisium ke-89 yang berlangsung di Gedung Academic Center UIN Raden Fatah pada Senin, 24 Juni 2024, dengan tema “Melalui Yudisium ke 89 Kita Mewujudkan Sarjana dan Magister Pendidikan yang Moderat dalam Masyarakat Majemuk”. Yudisium kali ini merupakan periode April-Juni 2024.
Orasi ilmiah dalam yudisium ini disampaikan oleh Dr. Rohmadi, M.Pd., Dosen Prodi PAI FITK yang juga Fasilitator Nasional Moderasi beragama, dengan judul ‘Mewujudkan Sarjana dan Magister Pendidikan yang Moderat dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk.’
“Dalam konteks pendidikan, moderasi berarti membentuk lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, toleran, dan mampu menghargai perbedaan. Sarjana dan magister pendidikan harus menjadi agen perubahan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai moderasi dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial di masyarakat,” ujar Dr. Rohmadi.
Dalam sambutannya, Dekan FITK UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Ahmad Zainuri, M.Pd.I., menyampaikan terima kasih atas kedatangan Kabiro AUPK UIN Raden Fatah Dr. Dur Brutu, M.A. dan para tamu undangan yang telah hadir pada yudisium FITK ke-89.
Dekan FITK juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Panitia Yudisium ke-89 FITK, yang telah bekerja keras hingga bisa mensukseskan pelaksanaannya.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada para orang tua ataupun wali, khususnya kepada Wisudawan/Wati yang telah berhasil menjadi Magister dan Sarjana. Apresiasi yang setinggi-tingginya Beliau sampaikan pada para orang tua ataupun wali Mahasiswa, karena telah berjasa mendukung dan mendoakan para Mahasiswa hingga berhasil dalam pendidikan.
Dekan FITK Berharap kepada para alumni FITK teruslah menimba ilmu untuk beradaptasi dengan zaman. Untuk itu setidaknya Guru Profesional harus memiliki kemampuan, di antaranya kemampuan pedagogik, sosial, dan kepribadian. Karena itu jangan berhenti belajar, semoga menjadi sarjana dan magister yang berkaliber, yang terhormat karena keilmuan dan ahlak yang baik, dan semoga setelah lulus segera mendapatkan pekerjaan, tutup Beliau.
Kabiro AUPK UIN Raden Fatah Dr. Dur Brutu, M.A. dalam sambutannya berpesan untuk terus berusaha menjaga nama baik almamater, karena sukses itu tidak cukup intelektual tapi harus memiliki prestasi sehingga mampu bersaing.
“Apabila ingin sukses dalam segala aspek bidang, kita harus terus belajar, memiliki kompetensi bidang yang ditekuni serta memohon doa kepada orang tua dan juga guru. Kemudian, seorang pendidik juga harus menjaga reputasi yakni integritas, kejujuran, dan loyalitas. Teruslah memiliki cita-cita dan bekerja keras, mampu bertahan, dan mampu bekerja sama,” ujarnya mewakili Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
Pada yudisium ke-89 ini dilakukan pelantikan dan pelepasan para alumni yang totalnya berjumlah 375 orang yang terdiri dari alumni Magister 19 orang dan Sarjana 356 orang.
Adapun mahasiswa berprestasi terbaik dalam bidang akademik dengan IPK tertinggi tingkat Fakultas dalam yudisium ke-89 ini yakni Aisyah Khairunisa (IPK 4,0) dari Program Magister MPI dan Program S1 Nyimas Fakhriah (IPK 3,99) dari Prodi PAI. Selain Mahasiswa berprestasi akademik, diberikan juga penghargaan terhadap Mahasiswa/i berprestasi non-akademik, dan Mahasiswa aktivis.
Dalam yudisium ini juga dilaksanakannya serah terima alumni dari Dekan FITK kepada perwakilan pengurus IKATARA Drs. Ahmad Fatoni Husein, M.Si., yang dilanjutkan pesan dan kesan alumni serta sambutan dari orang tua/wali alumni.
Hadir juga dalam yudisium ke-89 ini, para wakil Dekan FITK, perwakilan Senat, para Kaprodi dan Sekprodi FITK, Kabag Kepegawaian FITK perwakilan IKATARA, Ketua Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah, para tamu undangan lainnya, di antaranya Kanwil Kemenag, Diknas Provinsi Sumsel, dan perwakilan dari Bank Sumsel Babel UIN Raden Fatah.