KabarRI.com|Sumsel, – Sumatera Selatan hari ini sedang dilanda pro kontra terkait penanganan covid-19 dan kinerja Gubernur Sumatera Selatan per hari ini. Apresiasi juga terus disampaikan atas berbagai Prestasi yang berhasil disandang oleh Bapak Gubernur dan di apresiasi masyarakat Sumatera Selatan juga demikian terkabarkan.
Sehubungan dengan Fenomena tersebut, BEM UIBA Palembang memberi Gelar “The Father of Democracy and The Best Service in South Sumatera”, yang berarti sesosok Bapak Demokrasi dan Pelayanan Terbaik di Sumatera Selatan.
BEM UIBA PALEMBANG melalui akun instagram Organisasi nya, menyampaikan Apresiasi dan penghargaan atas sisi positif kinerja Gubernur Sumatera Selatan, Bpk. H. Herman Deru, S
H, M.M dan pelayanan terbaik yang beliau berikan untuk warga Sumatera Selatan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Yoni Altra selaku Presiden BEM Universitas IBA Palembang. Yoni mengatakan, “Berbicara terkait penilaian kinerja Gubernur sampai hari ini, kami sangat Apresiasi karena secara essensial, beliau mampu menyentuh semua sektor untuk diperhatikan.”
“Kami juluki beliau sebagai Bapak Demokrasi karena beliau sering terlihat turun langsung menyambut dan menemui massa aksi. Perihal ini kami nilai bahwasanya Bpk. Herman Deru tidak anti kritik dan sangat demokratis serta humanis dalam penindakan. Yang kedua terkait Pelayanan terbaik, karena beliau seringkali merespon dengan cepat aspirasi kawan-kawan Aksi, misal contoh jalan berlubang yang langsung di tindak lanjuti. Kemudian isu kekurangan oksigen, dan Gubernur langsung buat posko pengisian Gratis untuk masyarakat yang membutuhkan oksigen. Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.” Jelas Yoni.
Di tempat yang sama, Wahidin selaku Wakil Presiden BEM UIBA Palembang turut berkomentar. Beliau mengatakan, “seyogyanya kita semua pada kondisi ini, baiknya fokus terlebih dahulu pada persoalan esensial global, yaitu melawan pandemi dan bantu percepatan penanganan covid-19. Kita harus bekerja sama dalam mengambil peranan untuk percepatan penanganan covid-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan khususnya.”
“Aksi Sosial juga perlu kita lakukan sebagai warga negara yang baik dengan saling berbagi, dan gotong royong dalam membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonominya, itu lebih bermanfaat ketimbang harus berbicara persoalan ke arah politik. Walaupun kritik itu perlu sesekali perlu sebagai upaya evaluasi, namun harus disertai dengan solusi konstruktif untuk tujuan transformatif.” Tutup Wahidin. (WD)