MUARA ENIM|KabarRi.com – Kurun waktu Enam bulan terakhir pada tahun 2021, kasus di limpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim dari Polres Muara Enim, khususnya Pidana Umum (Pidum) rata-rata didominasi perkara tersandung kasus Narkoba serta Pencurian.
Saat disampaikan Kejari Muara Enim Irfan Wibowo SH melalui Kasi Pidum Kejari Muara Enim M Alex Akbar SH MH saat di wawancara media ini, di ruang kerjanya pada Senin (28/6/2021).
“Ya, bisa dikatakan rata-rata kasus yang kita terima sejak Januari – Juni ini dari kepolisian Polres Muara Enim,paling banyak kasus narkoba serta pencurian, namun lebih banyak kasus Narkoba,” ungkapnya
Alex menjelaskan, untuk jumlah kasus Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP) sebanyak 109 (rata-rata 1 bulan 12 perkara). Itu didominasi kasus narkoba.
“Untuk Berkas Perkara (BP) sebanyak 96 perkara. Sedangkan, ke tahap II sebanyak 113 perkara dan yang sudah selesai (Eksekusi) sebanyak 93 perkara,” Jelasnya.
Terkait hal itu, Alex menjelaskan, dominannya kasus narkoba dan pencurian tersebut tentu bukan tanpa sebab karena bisa di pengaruhi faktor dorongan ekonomi si pelaku.
Misalnya, terpaksa menjadi kurir narkoba sampai menjual narkoba untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Begitu juga dengan kasus pencurian juga, bisa dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
” Kalau untuk kasus Narkoba, tuntutanya kita variatif ya, karena lebih banyak yang tertangkap tersebut merupakan kurir , ” Ungkapnya.
Lebih jauh Alex menambahkan, terkait vonis bebas yang telah di jatuhkan oleh pengadilan Negeri Muara Enim terhadap berapa kasus di PN Muara Enim pihaknya sedang berupaya melakukan Kasasi ke tingkat MA.
” Doakan saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada balasan dari Mahkamah Agung, dan pasti kita umumkan, secepatnya, ” Pungkasnya. (Awang)
