Lahat, KabarRI.com, — Forum Masyarakat Gunung Karto (FMGK) kecamatan Kikim Timur kabupaten Lahat Provinsi Sumatra Selatan kembali melanjutkan aksi demonstrasi untuk yang ke-12 kalinya.
Gerakan menuntut keadilan ini sudah sering di suarakan oleh FMGK mulai dari Ber-Audiensi, Bersurat sampai ke aksi demonstrasi.
Diketahui sebelum melakukan demonstrasi di Kementrian Desa PDTT, FMGK sudah melakukan demo sebanyak 11 kali.
Mulai dari Kantor Kecamatan, DPMDes, Inspektorat, Kantor Bupati, dan Kejaksaan Negeri kabupaten Lahat akan tetapi hasilnya tetap nihil. Oleh karena itu kali ini FMGK menyampaikan pendapat langsung di depan gedung Kementerian Desa PDTT RI.
Iskandar Dinata (Korlap) dalam aksinya menyampaikan,
“Meski di tempat berbeda akan tetapi Tuntutan kami masih sama yaitu kemendes harus mengusut tuntas permasalahan yang ada di desa kami gunung karto, Karena Dana Desa Gunung Karto yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat akan tetapi malah sebaliknya, mayoritas Dana Desa di gunakan sepenuhnya untuk kepentingan pribadi kepala desa dan kroni-kroninya” tegas dia.
Ditambahkan oleh Arjab Kusnain masyarakat Gunung Karto,
“Kami tidak berharap kades kami masuk Bui tapi kami sangat berharap Kemendes mampu menegakkan keadilan karena permasalahan penyalahgunaan Dana Desa bukan hanya terjadi di Gunung Karto akan tetapi hampir di seluruh desa yang ada di kabupaten Lahat” ujar Arjab.
Setelah selesai melakukan Orasi masa Aksi di persilakan untuk mediasi ke dalam, mediasi diterima oleh beberapa bagian Kementerian Desa yang memang membidangi serta hadir perwakilan dari Inspektorat RI mediasi tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.
Kepala Advokasi Kementrian Desa Farid Abdurahman mengatakan “Dalam waktu dekat kami akan Koordinasi dengan Inspektorat Jenderal serta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, setelah berkoordinasi kami akan turun ke lapangan”. Ujar Farid.
Penulis : Audy
Editor : Red.
