Jakarta|KabarRI.com, – Dr. Abdul Hadi, M.Ag., Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang, berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., turut hadir dalam acara penutupan yang dilaksanakan di Gedung Dwiwarna Purwa, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/24).
Program yang diikuti oleh 100 peserta dari berbagai latar belakang ini diakhiri dengan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXVII oleh Ketua Alumni Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, S.H. Sertifikat kelulusan diberikan kepada seluruh peserta sebagai pengakuan atas keberhasilan mereka.
Pada kesempatan ini, dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan seluruh peserta dalam menyelesaikan program ini dengan baik.
“Hari ini adalah momen yang membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi para alumni PPRA 67 beserta keluarga, yang telah berhasil menuntaskan pendidikan ketahanan nasional dengan dedikasi dan ketekunan yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyayu Khodijah, turut mengapresiasi pencapaian Dr. Abdul Hadi selaku Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang.
“Kelulusan ini adalah sebuah prestasi dan kebanggaan, bukan hanya bagi Dr. Abdul Hadi, namun juga bagi UIN Raden Fatah. Semoga ini menjadi awal kontribusi lebih besar bagi bangsa,” ujar Prof. Nyayu.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Abdul Hadi juga menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ketahanan nasional melalui perannya di UIN Raden Fatah.
“Ilmu dan wawasan yang saya peroleh di Lemhannas RI akan saya implementasikan dalam tugas-tugas ke depan, khususnya untuk memperkuat sinergi dalam ketahanan bangsa,” ujar Dr. Abdul Hadi.
Abdul Hadi juga menambahkan bahwa pengalaman tersebut memberikan perspektif baru dalam kepemimpinan secara menyeluruh dan strategis.Acara penutupan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk para menteri, kepala lembaga negara, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Komisi I DPR RI beserta jajaran, dan para alumni Lemhannas lainnya.
