Banyuasin|KabarRI.com, – Koordinator aktivis Sumsel-Jakarta, Harda Belly, menilai sosok Muhammad Tito Karnavian sangat layak menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, rekam jejak Tito Karnavian sebagai mantan Kapolri dan Menteri Dalam Negeri dengan sejumlah prestasi dan capaian yang diakui oleh berbagai kalangan menjadi alasan kuat untuk menjadikanya sebagai bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kalau melihat dari rekam jejaknya tentu Pak Tito sudah sangat layak menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran,” kata HB dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
“Profesionalisme yang Pak Tito tunjukkan selama mengemban tugas di Kepolisian sampai di Pemerintahan sebagai Mendagri sangat jelas hasilnya,” imbuhnya.
HB menjelaskan bagaimana Tito Karnavian menjalankan tugas sebagai Mendagri telah berhasil menjaga Indonesia dari ancaman inflasi terutama saat dilanda musibah virus Cavid-19. Karena itu, kata HB, Tito Karnavian kemungkinan besar akan dilantik menjadi Mendagri kembali.
“Inflasi di Indonesia terkendali berkat kinerja dari Pak Tito, padahal sudah tau semua kalau virus Covid-19 sangat menghantam sendi-sendi kehidupan rakyat dari berbagai aspek terutama ekonomi,” jelasnya.
“Dengan berbekal pengalaman yang sangat luar biasa itu, Pak Tito kayaknya akan jadi Mendagri kembali,” lanjutnya.
Selain itu, HB mengaku kagum dengan sejarah kehidupan Muhammad Tito Karnavian sebagai representasi orang Sumatera Selatan yang mempunyai karir cemerlang dan segudang prestasi di Kepolisian dan Pemerintahan.
“Pak Tito akan menjadi role model untuk orang Sumsel, bahwa kegigihan dan semangat membara akan menjadi modal untuk bisa berprestasi dan bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.
Terakhir, HB berharap kepada Tito Karnavian untuk menunjukkan performa kinerja yang profesional dalam membantu pemerintahan Probowo-Gibran.
“Dengan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar Sumatera Selatan, maka kami siap mengawal dan suksesi kinerja Pak Tito Karnavian di pemerintahan Prabowo-Gibran,” tandasnya.
