OGAN ILIR| KabarRI.com,-Satu buah rumah milik warga di Desa Tambang Rambang,Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir,Sumatera Selatan, ludes terbakar Tampa sisa
Kejadian ini bermula saat menjelang lampu PLN baru saja menyala pukul 21:15 WIB
Salah satu sumber mengatakan ,Akibat kebakaran ini satu buah rumah warga semi permanen terbakar 100 persen, yang dihuni oleh satu keluarga dengan tiga jiwa,” ujar Sukri kepada awak media saptu (06/07/2024) malam
Sukri menuturkan rumah korban yang terbakar tersebut di kontrak oleh Reza yang bekerja di sebuah Perusahaan perkebunan sawit,dan istrinya, serta satu orang anaknya yang masih balita.
Sykri menambahkan kejadian kebakaran, terjadi sekitar jam 21:15 WIB dan api tidak bisa di padamkan karena alat yang tidak memadai, sekitar jam 23:30 WIB api mulai padam sendiri,baru setelah itu bantuan mobil tanki dari perusahaan sekitar datang,untuk memadamkan sisa sisa api, yang di bantu oleh warga setempat.
Sementara itu Kapolsek Muara Kuang IPTU Alimin SH, melalui anggotanya Bripka Adha Pratama,yang ikut terlibat dalam pemadaman menerangkan, kebakaran yang terjadi menghanguskan satu buah rumah beserta seluruh isinya.
“Selain satu buah rumah yang terbakar,beserta seluruh isinya tidak ada lagi yang lain, baik itu korban jiwa.di pastikan tidak ada,karena besarnya api dan tidak adanya peralatan pemadam , jadi warga sekitar hanya bisa menonton sampai api padam sendiri” terang Adha Pratama
Bripka Adha juga menambahkan bahwa untuk sementara penyebab kebakaran diduga adanya korsleting arus listrik di dalam rumah korban.
“Saksi menerangkan bahwa telah muncul api dimulai dari dalam kamar tidur yang menyala, pada saat itu lampu PLN baru saja hidup , sehingga mengakibatkan api menjalar dan membesar hingga menghanguskan rumah,” ungkap Adha
Adha menuturkan, untuk kerugian korban ditaksir sebesar 500 juta yang mana termasuk rumah beserta isinya.
Sampai berita ini diterbitkan blum dapat mengkonfirmasi kepada orang yang mengkontrak rumah tersebut,karna warga sekitar mengatakan kalau reza sudah mengungsi ke Desa sebelah dan saat di hubungi via WA,tidak aktif lagi .(can)