Ogan Ilir| KabarRI.com,-Tindak Lanjut Terjadinya Konflik (Keributan) Antar Warga Terkait Permasalahan Batas Wilayah Antara Warga Desa Talang Tengah Laut Kabupaten Ogan Ilir, Dengan WarG Desa Tanjung Beringin Kabupaten OKI, kapolsek tanjung batu Akp. Sondi Fraguna SH.M.Si,. Pimpin langsung cek TKP Rabu (10/01/2024)
Sebelumnya Pada Rabu 27 Desember 2023, kami menerima laporan kejadian pada, selasa 26 Desember 2023, bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap korban (AM) 35 tahun warga Desa Talang Tengah Laut Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir. Sebagaimana menurut keterangan dari Saksi (AM-korban) dan (IN) 51 tahun warga desa yang sama dengan terduga pelaku (MS) 35 tahun Pekerjaan Petani warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk kabupaten OKI
“Korban ( am) Mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri dengan panjang 8cm lebar 1cm dan sudah dilakukan pengobatan sebanyak 13 jahitan luar dan 13 di dalam” Ungkap Kapolsek tanjung Batu Akp. Sondi Fraguna SH.M.Si,.
Dilanjutkan Sondi, Kronologis kejadian berdasarkan Keterangan dari korban (AM) penganiayaan terhadap dirinya terjadi pada selasa 26/12/2023 sekira pukul 14.30 wib, yang berlokasi di Desa Talang tengah laut Kec. Lubuk keliat Kab. Ogan Ilir.
Yang dilakukan oleh (MS) warga Desa Tanjung beringin Kec. Tg Lubuk Kab. Oki, keributan berawal saat (MS) ditegur masyarakat karna sudah mengolah lahan yang sudah masuk wilayah desa talang tengah kab. Ogan ilir
‘Tak terima diregur (MS) mencabut parang kemudian mengibaskan parang tersebut kearah (AM) hingga mengenai bagian depan sebelah kiri kemudian terjadi keributan”Bebernya
Masih kata Sondi, menurut keteranagan dari saksi (IN), Pada saat kejadian melihat langsung bahwa penganiayaan (MS) kepada(AM) terjadi pada selasa 26/12/2023 sekira pukul 14.30 wib, di Desa Talang tengah laut Kec. Lubuk Keliat Kab. Ogan Ilir yg dilakukan oleh (MS) menggunakan parang milik temannya
“Pelaku mendatangi korban sambil marah dan langsung mencabut parang milik temanya seraya langsung mengibaskan parang tersebut hingga mengenai kepala bagian depan (AM) kemudian terjadilah bentrok antar warga tersebut” Terangnya
Saat ini kami sedang melakukan cek tkp dan mengumpulkan bukti-bukti untuk penyidikan lebih lanjut” Tutupnya (can)