Palembang

Ceramah di TVRI, Prof. Nyayu sampaikan pesan tentang esensi Puasa dalam meningkatkan Kecerdasan Emosional

Palembang|KabarRI.com, 15/04/22 – Menyambut keberkahan di bulan suci Ramadhan 1443 H tahun 2022 M ini, edukasi-edukasi religius terus disiarkan melalui dakwah Media Televisi maupun Media Sosial. Jum’at (15/04) TVRI mengundang Tokoh Inspiratif Perempuan Sumatera Selatan, yaitu Prof. Dr. Hj. Nyayu Khadijah, S. Ag, M. Si dalam siaran acara Hikmah Ramadhan pada Pukul 17.00 – 18.00 WIB yang dipandu oleh Yai Najib salah satu Aktor Lokal Kota Palembang.

Dalam kesempatan dakwah tersebut, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khadijah, S. Ag, M. Si yang juga selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan, “Dibulan suci ramadhan kan tidak hanya berpuasa, kita juga bisa melaksanakan ibadah-ibadah yang lain, karena pada bulan ini pahala dari semua amal ibadah yang kita lakukan akan mendapat ganjaran berlipat ganda diantaranya selain berpuasa itu ada qiyamul lail, atau yang biasa kita kenal dengan sholat malam atau sering disebut dengan namanya sholat tahajjud, dalam shalat Tahajud ini tentu memiliki dampak positif untuk meningkatkan kecerdasan emosional bahkan sudah ada penelitian bahwa menjalankan Shalat Malam bisa mengobati berbagai penyakit fisik, penyakit hati maupun penyakit psikis.” terang Prof. Dr. Nyayu Khadijah.

“di bulan suci ramadhan ini adalah kesempatan kita untuk menempah diri menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang memiliki kualitas kecerdasan emosional yang baik, jadi dengan melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya, juga tentu tidak sekedar hanya berpuasa tetapi juga bagaimana kita melaksanakan puasa itu dengan betul-betul, artinya segala larangan kita hindari dan segala anjuran ditambah dengan ibadah-ibadah yang lain harus kita laksanakan dengan mengharapkan hikmah yang sangat besar, juga selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, Puasa juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional kita. Emosional itu ada dua jenis, yang pertama Emosi yang bersifat negatif dan Emosi yang bersifat Positif, emosi yang negatif itu yang sering terlihat sebagai amarah, kemudian emosi yang positif adalah bagaimana kita mengekspresikan semangat dalam berkehidupan. Kalau kedua jenis emosional itu bisa kita kendalikan maka kita merupakan orang yang sukses dalam menyadari bahwa kita memiliki kecerdasan emosional.” tutup Hj. Nyayu yang juga selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang itu.

Laporan : R. Widodo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *