Palembang|KabarRI.com, – BEM NUSANTARA yang merupakan Aliansi BEM NASIONAL yang tergabung dari kurang lebih 300 Kampus di Seluruh Nusantara Indonesia.
Pada tanggal 20-21 Oktober 2021, BEM NUSANTARA Sumatera Selatan menyelenggarakan Konsolidasi Daerah (Konsolda) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ada 3 point penting yang di bahas pada Konsolda BEMNUS SUMSEL tahun 2021, yaitu:
1. Membahas isu isu Daerah bahkan Nasional
2. Membahas Persiapan kegiatan Pra temu BEMNUS Nasional di Sumsel Mendatang
3. Evaluasi Kinerja dan Pemilihan KOORDINATOR DAERAH BEMNUS SUMATERA SELATAN tahun 2021
Konsolda tersebut memunculkan beberapa pokok rekomendasi permasalahan isu di Sumsel. Diantaranya, Kebijakan Publik yang masih rancu, beberapa proyek pembangunan yang dianggap tidak efektif, dan Politik Dinasti serta Oligarki yang seringkali dianggap menjadi pemicu ketidakmaksimalan dalam kepemimpinan daerah di Sumatera Selatan.
Pembahasan lain terkait pemilihan Kordinator Daerah BEM NUSANTARA Sumatera Selatan di menangkan oleh Ibukota yakni Kampus di Palembang.
Reja Anggara, Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang akhirnya terpilih menjadi Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Selatan periode 2021-2022.
Reja terpilih secara aklamasi menggantikan KORDA sebelumnya dari Lubuk Linggau pada Konsolidasi dan Musyawarah Daerah BEM Nusantara Sumsel yang diikuti oleh 12 Kampus di Sumsel, berlangsung selama dua hari di Kampus UIN Raden Fatah Palembang, 21 dan 22 Oktober.
“Dengan diadakannya Konsolidasi Daerah dan Musyawarah Daerah BEM Nusantara Sumsel ini, kita mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada, dan saya diamanahkan oleh kawan-kawan yang tergabung di BEM Nusantara Sumsel sebagai Koordinator Daerah,” kata Reja Anggara, Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumsel 2021-2022.
Bagi Reja Anggara, ke depannya seluruh BEM Nusantara daerah dapat saling berkomunikasi dan terintegrasi, dengan harapan, ke depan BEM yang ada di Sumsel bisa bersinergi, baik secara intelektual maupun gerakan.
“Visi dan misi kita adalah menyatukan Seluruh BEM yang ada di Sumatera Selatan, memperkuat dan merawat tali silaturahmi antar mahasiswa, serta mengawal isu-isu permasalahan daerah bahkan Nasional,” tutupnya.
RW//Red.