Banyuasin|KabarRI.com, – Cepat tanggap mendapat laporan pungli di tubuh SMA N 1 Betung, Himpunan Mahasiswa Banyuasin sampaikan aspirasi mata uang peradaban.
Dugaan pungutan liar (pungli) pengembalian ijaza sebesar Rp.150.000 beserta buku novel untuk di perpustakaan terjadi di lembaga pendidikan sekolah menengah SMA N 1 Betung, Banyuasin. kamis (25/7/24).
Salah satu alumni yang engan disebutkan namanya, saat di konfirmasi pengurus HIMBA mengatakan benar adanya pungutan liar yang di lakukan oleh oknum SMA N 1 Betung, meminta uang sebesar Rp.150.000 untuk memperoleh ijaza sekaligus menyerahkan buku novel untuk ditempatkan di perpustakaan.
” Kami awalnyo di pintak doet (uang) sebesak Rp.350.000 itu sudah ontok bayar ijazah sekaligus sudah termasok doet perpisahan, setelah itu dipintak lagi Rp.150.000 dengan alasan ijaza itu kertasnyo bukan dari kami ujinyo”, tungkasnya saat dialog terjadi
Mendengar hal ini, HIMBA cepat tanggap menyikapi kisruh yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di Bumi Sedulang Setudung.
Koordinator lapangan, Joni Iskandar. Hal ini tidak dibenarkan dan di biarkan apalagi di ruang lingkup pendidikan, Himpunan Mahasiswa Banyuasin yang didalamnya ada keterwakilan kaum terdidik di setiap 21 Kecamatan yang ada di Banyuasin.
“Himpunan Mahasiswa Banyuasin, harus sampaikan ini ke lembaga yang berwenang agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di bumi sedulang setudung”, tungkasnya.
HIMBA lakukan demonstrasi ke KEJARI Banyuasin guna sampaikan persoalan yang sangat krusial yang ada di dunia pendidikan di wilayah Banyuasin dengan tuntutan :
1.mendesak kejari Banyuasin untuk segera panggil dan periksa oknum kepala sekolah beserta jajaran di SMA N 1 Betung kab.Banyuasin yang melakukan kolusi dan nepotisme dalam pungutan liar kepada setiap siswa sebesar Rp.150.000 persiswa di SMA N 1Betung kab.Banyuasin untuk kepentingan yang tidak rasional
2.mendesak kejari Banyuasin untuk segera periksa kekayaan atau LHKPN oknum kepala sekolah dan jajaran SMA N 1 Betung kab.Banyuasin yang tidak sesuai dengan yang di laporkannya.
PP- HIMBA beserta perwakilan siswa SMA N 1 Betung sampaikan tuntutan di KEJARI Banyuasin, Jum’at (9/8/24).Jl.Perkantoran Banyuasin
jaksa fungsional di bi bidang intelejen M.Yuansyah S.H., merespon baik kedatangan HIMBA untuk segera lengkapi berkas laporan agar segera di tindak lanjuti sesuai dengan standar oprasional prosedur yang ada.
“untuk terkait dugaan pungli di salah satu SMA N 1 Betung kab.Banyuasin, kami meminta segera teman teman HIMBA memasukan laporan dalam bentuk tertulis agar kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada, sudah bagus teman teman datang kesini”, tungkasnya