Palembang

GAASS BANYUASIN Gruduk Kantor Gubernur Sumsel, Minta Segera Menutup Operasional Dan Mencabut Izin PT Wilmar Padi Indonesia dan PT Tunas Baru Lampung

Palembang|KabarRI.com, -Puluhan massa datangi kantor Gubernur Sumsel Dalam aksi Demo tersebut massa menuntut PJ Gubernur Sumsel Untuk menindak lanjuti pencemaran lingkungan dan Kerusakan Jalan terutama pencemaran lingkungan Yang membuat masyarakat rentan akan penyakit Kulit dan pernapasan di kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan.

Massa yang tergabung dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumsel (GAASS) Banyuasin Itu juga meminta dan Mendesak PJ Gubernur Sumsel segera Menutup Operasional dan mencabut izin PT Wilmar Padi Indonesia dan PT Tunas Baru Lampung serta meminta pertanggung jawaban atas Kerusakan lingkungan dan kerusakan jalan yang ada di kabupaten banyuasin

Dalam wawancara melalui awak media menurut Ketua Gerakan pemuda mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Banyuasin Wahyu Dwi Nanda mengatakan bahwasanya.
Aksi hari ini adalah aksi yang kedua kalinya, aksi pertama yang kami gelar di depan kator bupati banyuasin pada hari rabu tanggal 24 juli 2024 dan aksi kedua kami lakukan hari ini di depan kantor gubernur Sumsel Dengan harapan yang mana kita tau saat ini Banyuasin sedang tidak baik-baik saja terkhusus dilingkungan PT Wilmar Padi Indosia dan PT Tunas Baru Lampung sudah merajalela di Banyuasin

Yang mana kita tau mereka menghasilkan untung yang sangat luar biasa namun tidak memberikan untung bagi masyarakat Banyuasin terkhusus masyarakat bagian Kecamatan Air Kumbang dan Banyuasin I ,

“Kami berharap untuk Pemerintah Provinsi segera menyelesaikan aspirasi kami dan menindak lanjuti aksi kami, jangan sampai kita hanya merasakan musibah atau dampak negatif dari PT Wilmar Padi Indoesia dan PT Tunas Baru Lampung tersebut dan seharusnya masyarakat dapat menikmati hasil dari Kekayaan alam di Banyuasin.

Adapun Tuntutan kami hari ini :
1. Meminta Pj Gubernur Sumsel Untuk Segera Menutup Operasional dan Mecabut Izin PT Tunas Baru Lampung Karena Terindikasi Terbukti Merusak Lingkungan Udara dan Jalan di Kabupaten Banyuasin.

2. Mendesak Pj Gubernur Sumsel Untuk Segera Menutup Operasional dan Mencabut Izin PT Wilmar Padi Indonesia Karena Terindikasi Terbukti Merusak Lingkungan Udara dan Jalan di Kabupaten Banyuasin

3. Mendesak Pj Gubernur Sumsel Untuk Mengevaluasi Pj Bupati Banyuasin, Karena Menurut Kami Pemuda Dan Mahasiswa Kabupaten Banyuasin Menilai Pj Bupati Banyuasin Tidak Mampu Menyelesaikan Permasalahan Yang Ada di Kabupaten Banyuasin Saat Ini.

4. Apabila Tuntutan Kami Tidak Di Indahkan, Maka Kami Meminta Dengan Hormat Pj Gubernur Untuk Mundur Dari Jabatannya Dan Meninggalkan Bumi Sriwijaya


Kami hanya ingin pemerintah sumsel dapat memberikan kebijakan secara tegas agar sumber daya alam yang di Kabupaten Banyuasin ini Sehingga hasil tersebut juga dapat mensejahterakan masyarakatnya bukan hanya yang mengambil alih keuntungannya saja,” Katanya.

“Kami juga telah menyiapkan bukti berupa poto yang kami duga kerusakan lingkungan dan kerusakan jalan yang di akibatkan oleh PT Wilmar Padi Indonesia dan PT Tunas Baru Lampung“Tutupnya.


Sementara itu dari Perwakilan Pj Gubernur Sumsel yang menerima aksi tersebut Kepala Bidang DLHP Sumsel Dan Dinas Perhubungan Sumsel mengatakan, bahwasanya “kami ucapkan terimah kasih kepada kawan kawan Gaass Banyuasin pada hari ini telah menyampaikan aspirasi masyrakat kabupaten banyuasin, Tentunya dalam waktu dekat ini kami akan memanggil pimpinan PT Wilmar Padi Indonesia , “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *