Banyuasin

Kunjungan Kerja TP PKK Provinsi Sumsel Ke Kabupaten Banyuasin

Banyuasin|KabarRI.com, – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyuasin sambut kunjungan rombongan TP PKK Provinsi Sumsel yang diisi dengan kunjungan ke Kampung Laos dan tempat Pembudidayaan Buah Anggur di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin l, Jumat (23/6).

Kunjungan kerja tim TP PKK Provinsi Sumsel ke Kabupaten Banyuasin bertujuan untuk peningkatan fungsi dan peran kader dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja TP PKK sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt.Ketua TP-PKK Kabupaten Banyuasin Hj. Neni Tri Haryani menyampaikan dalam rangka kunjungan kerja ketua tim penggerak PKK Provinsi Sumsel ke Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin, bahwa program kerja dan kegiatan PKK Kabupaten Banyuasin dilakukan selaras dengan program PKK Provinsi dan OPD terkait yang menyentuh langsung kepada masyarakat berkelanjutan.

“Tim penggerak PKK Kabupaten Banyuasin bersama OPD terkait siap mendukung dan bersinergi dengan program kerja kegiatan PKK Provinsi Sumsel, dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri serta ikut mendukung kegiatan gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” jelasnya.

Ditambahkan Plt Ketua TP PKK, suatu kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Banyuasin di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin l terdapat masyarakat atau kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahannya untuk ditanami laos sehingga terkenal dengan kampung laos yang menghasilkan produk laos berupa serundeng laos, selain itu juga kerajinan songket dan penghasil ubi kayu yang dimanfaatkan menjadi tape dan opak oleh kelompok UP2K PKK desa.

Ada juga pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam anggur oleh kader PKK, penanaman anggur ini baru 1 (satu) tahun berjalan dan sudah 4 (empat) kali panen dengan sekali panen menghasilkan kurang lebih 10 kg anggur pemasaran anggur ini baru kemasyarakat sekitar dan melalui media online.

“Melalui gerakan PKK kita bisa melakukan aktifitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga yang memiliki peran penting dalam pembangunan terutama dalam pemberdayaan keluarga yaitu menuju terwujudnya keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera,” katanya.

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi atas semangat masyarakat Desa Merah Mata yang telah mampu memanfaatkan potensi dalam memaksimal pelaksanaan mandiri pangan dengan membuat “Kampung Laos” dan pembudidayaan tanaman “Anggur”.

“Tentunya semangat ini kita harapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Merah Mata dan dapat menginspirasi daerah lain untuk memaksimalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” pungkasnya.

Dilanjutkan Hj. Febrita, tim penggerak PKK Provinsi Sumsel terus memacu Gerakan Mandiri Pangan (GMP) yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadikan masyarakat yang produktif sebagai pelaku usaha dalam mengelola tanaman yang ada disekitar lingkungan. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMP) juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola produk yang bernilai jual rendah menjadi nilai jual tinggi.

“Dalam mewujudkan peningkatan usaha bagi masyarakat, Pemerintah menyadari bahwa masalah yang dihadapi pada umumnya berkenaan dengan inovasi dan kualitas serta pemasaran produk. Inovasi produk menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pelaku usaha diharapkan mampu membaca pasar dan keinginan konsumen sehingga pelaku usaha dapat menciptakan produk yang berbeda dari pesaing dan memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, SE, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Banyuasin l beserta pengurusnya, Ketua Tim Penggerak Desa Merah Mata, Camat Banyuasin l beserta jajarannya, Kepala Desa Merah Mata beserta perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *