Ogan Ilir | kabarRI.com,-Sijago merah melahap sebuah rumah beserta isinya tanpa sisa di dusun II RT 04 desa Rengas II kec.payaraman kab. Ogan ilir Sumsel Jum’at (05/04/2024).
Impormasi yang di himpun musibah naas tersebut terjadi sekira pukul 08.30.wib diduga api berasal dari korsleting listrik hinga mengakibatkan kebakaran
Puluhan warga bersama Damkar berusaha memadamkan kobaran api yang cukup besar, namun sijago merah tetap meludaskan habis rumah Ardilla tanpa sisa
” kami tidak dapat menyelamatkan harta benda Ashadillah akibat kobaran api yang cukup besar,”ujar warga
Kepala dinas Pemadam kebakaran dan Pemyelamatan kabupaten Ogan Ilir Sunarto,SH.M.Si. melalui Kepala bidang Pemadaman dan pemyelamatan Amrullah Candra Utama,M.Si.saat dikonfirmasi melalui sambugan wahtsab terkait tindak lanjut musibah kebakaran yang menimpa warga desa Rengas II Pihak nya suda melakukan tindak lanjut Untuk memberikan bantuan
“Kami dari damkar,akan melanjutkan,menyampaikan musibah kebakaran yang terjadi didesa Rengas II kepada pihak terkait agar diberikan bantuan,” ujar Amrullah
Diselah-selah kesibukan dan kepanikan kepala desa Rengas II Arbianto mengatakan hari ini langsung akan menghadap ke Pemerintah daerah (Pemda) kab.Ogan Ilir untuk meminta bantuan
,” Hari ini kita akan langsung berangkat ke kekantor BAZNAS memintah bantuan untuk warga kita korban kebakaran,”ujarnya
Arbianto menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun harta korban tidak ada yang tersisa satu pun
,”Sungguh berat cobaan yang dihapi keluarga AsHadillah ini rumahnya terbakar beserta isinya, yang mana sebentar lagi kita akan menghadapi lebaran dan harta Yang tinggal hanya pakaiyan dibadan.
Semua yang ada di dalam rumah hagus terbakar .
Dengan kejadian ini saya berharap masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam menjaga keamanan rumah terutama terkait dgan sumber api dan instalasi listrik,” harap kepala desa Rengas II
Tidak ada korban jiwa terjadinya musibah kebakaran tersebut, namun semua isi harta-benda didalam rumah hagus terbakar tidak ada yang tersisa .
Diduga kerugian nya mencapai lebih kurang 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
(can)






